Hobby lain gue selain main gitar, masak-masakan, dan main bonekaan adalah Nonton tipi.(jeng jeng). Gue suka banget nonton tipi, karena dari tipi itu lah ilmu, pengetahuan dan fakta-fakta yang gue tau tentang berbagai hal gue dapetin. (sok pinter).
Beberapa Hal Yang Gue Dapetin Di Tipi (Endonesya)
-Ilmu tentang ngedapetin cewek yang gue dapetin dari Eptipi-Eptipi Endonesya yang ceritanya hanya ada 20an cuman diganti judul-judulnya jadi bisa ampe ribuan judul yang ceritanya hanya berkisar di orang miskin ketemu orang kaya, lalu marah-marahan, trus suka-sukaan, lalu jadian, dan akhirnya mati. (wtf of love story is it?). Tapi alhamdulillah nya ya, ilmu dari Eptipi yang gue pelajari selama masa alay gue itu.... gak berhasil ampe saat ini (oh god, why? Tv said that it's easy, but in the fact is so fackin' hard) «Bahasa Inggeris woy, uyyeeaaah.....
-Pengetahuan tentang rapat yang ternyata jauh berbeda antara yang diajari di sekolah ama kenyataan dilapangan. Kalo yang diajari disekolah tuh, Rapat itu menjunjung pendapat masing-masing pesertanya, menggunakan bahasa yang sopan lagi santun, dan tidak menggunakan emosi. Sedangkan yang gue lihat di Tipi, Rapat itu tentang ke egoisan masing-masing peserta dan kelompoknya, bahasanya gak ada sopan-sopannya dan cenderung nama-nama hewan yang keluar (contoh: belalang, kucing, lebah dan lumba-lumba), dan semua pesertanya emang gak pake emosi sih, tapi pake meja dan kursi sambil emosi. Jadinya gue ngelihat rapat tu bukan kaya rapat yang guru gue bilang, tapi malah kaya orang nyabung ayam. Teriak-teriak, jambak-jambakan, ngambek-ngambekan, dbl. (dan begitulah).
-Fakta tentang orang Endonesya yang gak bisa dipungkiri lagi kalo kita merupakan bangsa yang tertinggal. Dibuktikan dengan tindakan-tindakan orang Endonesya yang aneh-aneh.
Contoh nya:
-Ternyata orang Endonesya itu suka berenang dibuktikan dengan seringnya mereka membuang sampah sembarangan. Untuk apa ? agar terjadi banjir dan mereka bisa berenang sepuasnya.
-Ternyata orang Endonesya gak tahan dikondisi enak dan suka dengan tantangan. Dibuktikan dengan banyaknya orang-orang Endonesya yang tidak betah duduk nyaman di dalam kereta dan lebih memilih untuk duduk di atas gerbong kereta supaya lebih menantang (kali).
-Ternyata orang Endonesya itu suka inisiatif. Misalkan aja para pedagang gitu. Dikasih tempat yang enak, rapi, bersih malah mereka inisiatif buat nyari tempat sendiri yang malah lebih gak enak, gak rapi, gak bersih. akhirnya harus berurusan dengan polisi dan mereka gak papa karena lagi lagi alasannya supaya lebih menantang (kali).
Yah barangnya si kali yang itu dulu yang bisa gue sampaiin, salah khilafnya mohon maaf. Ya namanya aja Aji. . . . .
