Jumat, 26 Agustus 2016
Lagu Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Kamis, 25 Agustus 2016
Dilarang Main Pokemon GO di STAN
Sabtu, 20 Agustus 2016
Kelas Di Acak
Ini kelas di acak-acak, bukan acak kelas. |
Kondisi seperti yang dialami Andhika, Bams dan Coeg tersebut sering dialami oleh anak sekolah di Indonesia, karena memang kebanyakan sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan sistem ini disetiap tahun ajaran barunya. Tujuan dari sistem acak kelas ini mungkin:
1. Memeratakan kecerdasan, supaya yang cerdas gak ngegerombol di satu kelas doang,
2. Atau malah mengumpulkan orang-orang yang cerdas ke satu kelas biar kecerdasannya gak kecampur dan ketularan sama yang bego-bego.
3. Memperluas pergaulan, supaya dapat temen-temen baru dan memperluas jaringan pertemanan dan kali aja bisa dapet jodoh, Cihuy.
4. Kalau berteman sama yang itu itu aja bakal ada kemungkinan terjadi genk-genk yang negatif.
5. Biar gak jenuh karena ketemu orang yang sama, baik itu buat murid-muridnya, gurunya, dan juga Doi. Karena yang namanya jenuh itu bahaya sob, bahaya. #Curcol
Dari beberapa kemungkinan yang gue sebutin diatas, tujuan acak kelas kayanya memang positif, tapi dari hal positif pasti ada negatif-negatifnya. Seperti yang sudah gue alamin sendiri, karena gue juga ngalamin yang namanya acak kelas ini. Sebelumnya gue mau cerita dulu mulai kapan gue ngalamin acak kelas gini.
Jadi gue mulai tau sistem acak kelas sejak SMP. Kenapa gak dari SD? Karena dulu waktu SD, SD gue di Kalimantan pedalaman #FYI, di sekolah gue yang seangkatan sama gue cuman 15 (Lima Belas) orang dan cuman ada 1 kelas. Jadi untuk dipisah kelas kayanya gak mungkin, karena dalam satu kelas cuman isi 15 orang, kelasnya cuman 1 lagi, mau dipisah gimana lagi Pak Bu. Oke clear ya masalah kenapa gak pernah ngalamin di acak kelas dari SD? Oke lanjut.
Minggu, 14 Agustus 2016
Kenal DOTA
Premis 1: Game Online harus Online.
Premis 2: Online memerlukan Sinyal.
Kesimpulan: Gak ada sinyal, Gak ada Game Online.
Senin, 18 Juli 2016
Jaketang, Akhirnya Engkau Datang
Rabu, 13 Juli 2016
Sekilat Info: Kolam STAN di bersihin
Gaes info gaes, kolam STAN udah di bersihin. Gue belum liat secara langsung sik gimana tampak kolam pasca dibersihin, tapi semoga udah gak ijo lagi lah ya, Sama bangkai kataknya diangkat dari kolam itu dan dikebumikan dengan layak. Aamiin :')
Oiya acara bersih-bersih kolamnya dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Juli 2016. Yang bersihin dinamain "Pasukan Pembersih Kolam" yang terdiri dari Mahasiswa PKN STAN, Office Boy, dan perwakilan lembaga PKN STAN.
Karena katanya udah bersih, dihimbau untuk menjaga kebersihan dan memperhatikan beberapa poin berikut ya gaes:
1. Dilarang membuang/memasukkan "benda apapun" ke kolam. Buanglah sampah di tempatnya ya gaes, rajinlah menabung dan ramah lingkungan :3
2. Dilarang memberi pakan ikan ke ikan di kolam, memberi perhatian lebih ke gue gak papa sih :3
3. Dilarang merusak bagian kolam. Dan jangan merusak hubungan orang juga ya :3
4. Dilarang jebur/nyemplung/gerakan menjatuhkan diri ke dalam kolam sengaja ataupun tidak sengaja karena beresiko D.O dan bakal membuat kalian basah. Hrrr.. Bajunya :3
Acara bersih-bersih kolam terselenggara atas kerjasama Ikatan Mahasiswa Pajak (IMP) dan Lembaga PKN STAN.
Dan mungkin abis baca blog gue juga yak jadi langsung bersih-bersihin kolam :3 #ngarep.
Terimakasih semua pihak yang menyebabkan acara ini berlangsung dan terimakasih yang sudah baca post ini. Infonya gajebo?
Lha biarin, Namanya aja Aji. . . . .
Selasa, 05 Juli 2016
Mars PKN STAN, Riwayatmu Kini
Jadi PKN STAN itu terlalu Universitas untuk sebuah Politeknik, tapi PKN STAN ya Politeknik jadi gak disebut Universitas. #mindblown
Gue juga suka bingung gitu, selain suka sama kamu :3, kenapa kok dinamakan politeknik sih? Ya mungkin si dina laper kali yak. #perez
Tapi serius, kenapa gak dinamain Universitas aja gitu. Kan keren, Universitas Keuangan Negara, disingkatnya UnKeuN, jadi kayak bahasa sunda gitu, didieu kadieu :3
Nah, ngomong-ngomong soal mengelola keuangan negara, hal ini sudah disebutin gitu dalam Mars PKN STAN. Gini liriknya: